RSS Feed

Kamis, 14 Januari 2010

Busway Akan Masuk Tangerang

CIPUTAT – Diam-diam, awal Februari 2010 busway Jakarta-Serpong mulai melayani jasa angkutan umum hingga masuk ke jalan-jalan protokol di Kota Tangerang Selatan. Busway direncanakan masuk ke Tangerang Selatan melalui Lebak Bulus, Jakarta Selatan.


Namun rencana busway melintas di Jalan Raya Ciputat-Jalan Ir H Djuanda-Jalan Padjajaran-Jalan Siliwangi-Jalan Raya Muncul-BSD, membuat cemas para pengemudi Angkot yang merasa akan kehilangan pendapatan.

Sejumlah pengemudi angkot D01 Ciputat-Kebayoran Lama kepada bantenklikp21.com mengaku, sudah mengetahui rencana itu dua pekan lalu. Rasa penasaran pengemudi Angkot kian terjawab ketika mengetahui beberapa halte busway mulai dibangun di sepanjang Jalan Raya Ciputat.

“Halte yang dibangun memang standar untuk busway,” ujar Samhudi, pengemudi angkot D01 tadi pagi (12/01/2010). Keresahan pengemudi angkot atas masuknya busway cukup beralasan. Sebab, busway akan menyerobot trayek yang biasa digunakan mereka mengangkut dan menurunkan penumpang di sekitar Ciputat.

Kekhawatiran para pengemudi Angkot lebih kepada pendapatan yang akan semakin menurun. Menurut Samhudi, saat ini saja pendapatan mereka tak lebih dari Rp 200.000-Rp 250.000 per hari.

“Setoran saja sehari Rp 200.000. Bagaimana kami bisa memenuhi keluarga sehari-hari. Apalagi minat masyarakat naik angkot makin menurun. Karena banyak yang sudah punya motor, bahkan mobil,” tandas Samhudi.

Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang Selatan, H Hartadi enggan memberi keterangan lebih lanjut terkait rencana busway yang melintasi jalan-jalan utama di hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.

Sementara Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Partai Demokrat asal daerah pemilihan VI, Ciputat, Ciputat Timur dan Pamulang, Hery Sumardi sudah mengetahui busway akan masuk wilayah Kota Tangerang Selatan.

Hery juga mengaku sudah menerima keluhan para pengemudi angkutan umum terkait rencana busway masuk Tangsel. Hery juga mengaku sudah menyampaikan keluhan pengemudi angkutan umum itu ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Hery tak menampik sempat mengusulkan operasi busway. Sebab menjadi saat yang tepat diman pemerintah pusat, pemerintah daerah, dalam hal ini Jakarta dan Kota Tangerang Selatan tengah menata moda angkutan massal yang tidak menyumbangkan kemacetan serta menekan tumpah tindih trayek angkutan umum yang setiap tahun meningkat drastis.

“Yang terpenting pemerintah Kota Tangerang Selatan juga memikirkan jalan keluar bagi pengemudi angkot yang bakal kehilangan mata pencaharian bila busway jadi dioperasikan,” katanya. (jdn/amn)


Sumber : http://www.klikp21.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

!--************CODE GEOTOOLBAR************-->
counter globe