RSS Feed

Sabtu, 20 Februari 2010

Castrol Rancang Robot Pesepakbola Untuk Tandingi Kehebatan Ronaldo

Menendang si kulit bundar tampaknya bukan lagi monopoli manusia semata. Atas kreativitas yang begitu inovatif dengan balutan kecanggihan teknologi saat ini, baru-baru ini telah hadir sebuah robot yang mampu melakukan tendangan bola menandingi tendangan dasyat dari seorang pemain sepakbola kelas dunia.

Pemain sepakbola sekarang ini pada umumnya memiliki sifat-sifat kemanusiaan yang harfiah yaitu fisik yang cepat terkuras, emosi yang terkadang kurang terkendali dan tampak cengeng. Mengingat kelemahan yang dimiliki manusia itulah, masuk akal saja kalau ada gagasan untuk menggantikan peran manusia dengan peran robot pada suatu hari nanti.

Penyelenggaraan piala sepak bola dunia memang tinggal menghitung bulan saja. Berkaitan dengan itu, telah digelar sebuah pameran robot yang disponsori oleh Castrol beberapa waktu yang lalu.

Adapun maksud diadakannya pameran robot ini adalah untuk mengalahkan tendangan kaki pemain Christiano Ronaldo yang dapat menendang bola dengan kecepatan 130 km per jam. Namun dari apa yang diperagakan, ternyata robot persembahan Castrol ini telah berhasil menendang bola dengan kecepatan melebihi 200 km per jam. Dan ini menandakan tendangan bola robot tersebut lebih dasyat dan dapat menandingi kekuatan tendangan yang dimiliki oleh Christiano Ronaldo. Hmm, tapi kira-kira kalau suatu hari nanti robot bermain bola, apakah akan muncul kerusuhan dari para penontonnya ya?! Semoga saja tidak.

Sumber :http://www.beritateknologi.com/castrol-rancang-robot-pesepakbola-untuk-tandingi-kehebatan-ronaldo/

NASA Dan General Motors Ciptakan Robonauts, Asisten Pribadi Para Astronot

Bekerja sebagai astronot di ruang angkasa tidaklah mudah. Lingkungan yang jauh berbeda kadang menyulitkan mereka untuk bisa beradaptasi. Mungkin akan sangat membantu sekali kalau para astronot memiliki asisten yang dapat bekerja keras tapi asisten selain dari manusia yaitu robot.

Para ahli di badan antariksa Amerika, kini tengah bekerjasama dengan para ilmuwan dari General Motors, mengumumkan pengembangan Robonauts, robot penolong yang sangat cocok membantu para astronot yang bekerja di stasiun luar angkasa. Prototipe robot baru ini cocok untuk berbagai tugas berat, yang masih sulit untuk dilakukan oleh manusia. Robot ini dapat menyelesaikan tugas-tugas yang sulit dan rumit di ruang angkasa, seperti memperbaiki teleskop, atau membuat perbaikan di International Space Station (ISS). Mesin-mesin itu dirancang khusus sehingga mereka dapat melaksanakan tugas-tugas yang membutuhkan keterampilan dan kekuatan.

Robonaut 2 adalah versi baru dan lebih baik dari generasi pertamanya. Robot ini dikembangkan oleh NASA dan US Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) lebih dari satu dekade yang lalu. Tapi versi terbaru jauh lebih kuat, lebih tepat, dan jauh lebih terampil daripada model sebelumnya. Ron Diftler mengungkapkan bahwa insinyur dari Houston, Texas-based Oceaneering Space Systems juga terlibat dalam pekerjaan ini.

Salah satu hal yang benar-benar menonjol mengenai mesin-mesin baru adalah kenyataan bahwa mereka memiliki empat sendi ibu jari, prototipe yang dulu cuma memiliki tiga jari saja, yang berarti bahwa prototipe baru dapat lebih terampil dan tepat dalam bekerja. “Ibu jari jelas berperan penting, membuat kita menjadi spesies dominan di planet ini. Selain itu lebih fleksibel jika menggunakan sarung tangan di ruang angkasa.” kata ilmuwan NASA. Selain itu, juga dapat mengangkat beban yang melebihi dari 10 kilogram serta bergerak pada kecepatan 4,5 mil per jam.

“Kami memasukkan lebih banyak sensor baik pada lengan dan jaringannya, sehingga jika terjadi kontak dengan astronot secara tak terduga, bisa dihentikan pada saat yang sama,” kata Diftler. Dia menambahkan bahwa hal ini dilakukan dalam rangka untuk membuat robot aman untuk interaksi dengan manusia. Mesin itu juga dilapisi kain lembut, yang tujuan utamanya adalah untuk bantalan dan untuk mencegah rusaknya kostum ruang angkasa. Beberapa misi utama yang R2 akan perlu lakukan adalah untuk dapat mengubah selimut termal pada objek di ruang angkasa dan juga membawa alat-alat di sekitarnya. Pada titik ini, tugas-tugas ini sangat rumit untuk dilakukan para astronot serta menghabiskan waktu yang cukup lama.

Ingin liat Aksi Robonaut ini? Silahkan lihat video berikut :

Sumber : http://www.beritateknologi.com/nasa-dan-general-motors-ciptakan-robonauts-asisten-pribadi-para-astronot/

Ortery Luncurkan Scanner 3D Pertama Di Dunia

Menjadi produsen di garis terdepan tentu adalah suatu kebanggaan. Apalagi kalau bisa seperti Ortery Technologies yang mana kini telah berhasil menciptakan scanner 3D pertama di dunia. Tentunya hal ini patut diacungkan jempol.

Selintas alat scanner 3D canggih ini tampak mirip sekali dengan oven microwave. Tapi tentu saja produk seharga 17.000 USD (sekitar 170 juta rupiah) tersebut mampu mentransformasikan benda yang ditaruh di dalam perangkat yang dinamai Photosimile 5000 itu menjadi objek 3D virtual yang dimunculkan pada komputer yang sudah dihubungkan dengan alat tersebut.

“Bayangkan saja, Anda dapat menaruh benda apa saja di dalamnya dan beberapa menit kemudian benda tersebut tercetak menjadi foto berkualitas bagus. Selanjutnya terserah Anda apakah ingin mencetaknya, mengupload ke internet ataupun mengirimkannya sebagai email.” papar salah satu juru bicara perusahaan Ortery.

Pada dasarnya alat ini bagaikan studio photobox kecil dengan tingkat cahaya 6,500 ribu, kamera Canon DSLR, alat pengatur posisi kamera serta software editing gambar.

Lebih canggih lagi, kamera ini dapat berputar 360 derajat untuk setiap kali pengambilan gambar yang juga bisa memproses 7 gambar untuk sekali jepret. Semuanya dikendalikan oleh software Photosimile, yang juga mengendalikan pengaturan kamera, pengambilan gambar dan memprosesnya lebih lanjut.

Hasil akhirnya nanti berupa animasi Flash ataupun foto berformat GIF, yang dapat diubah posisinya 360 derajat. Selain itu juga gambar bisa diubah menggunakan Ortery Real3D menjadi animasi 3D Silverlight yang dikontrol melalui gerakan mouse serta gambarnya diperbesar. Wow, keren juga ya alat ini seperti alat fotokopi 3D!

Sumber : http://www.beritateknologi.com/seputar/robot/

Twitter Hadirkan Direktori Online Untuk Proyek Open Source

Kalangan developer kini tampaknya semakin dimanjakan oleh media online. Hal ini merupakan kabar baik karena mendapatkan wadah untuk bereksperimen tentu akan mendorong lahirnya produk-produk open source baru nantinya.

Mendukung perkembangan open source, kini pihak Twitter turut memberikan sumbangsih tersendiri yang mana baru-baru ini dikabarkan baru saja meluncurkan direktori online yang dapat menampung proyek open source dari para developer. Proyek open source ini baik yang sedang dikerjakan atau telah selesai dikerjakan dan ingin dibagi oleh para developer.

Dari daftar yang disediakan direktori ini tampak cukup mengesankan. Ada berbagai proyek open source dengan bahasa pemrograman Ruby, Scala, Java, C/C++ dan berbagai tools gratis disediakan di sini. Beberapa di antaranya yaitu Cassandra, jaringan penyimpanan Facebook berbasis P2P yang sudah ada sejak tahun 2008 silam. Ada juga Murder, yang merupakan proyek open source yang menggunakan Bittorent. Di bagian bawah proyek open source tersebut terdapat keterangan singkat dan ada ikon Twitter yang dapat menghubungkan Anda dengan bagian layanan Twitter.

Dilihat dari halamannya direktori, dituliskan bahwa Twitter mencintai produk open source. Salah satunya karena Twitter sendiri dibangun dengan menggunakan aplikasi open source. Jadi bisa dikatakan proyek ini sendiri merupakan kontribusi dari Twitter terhadap kalangan developer open source.

Sumber : http://www.beritateknologi.com/twitter-hadirkan-direktori-online-untuk-proyek-open-source/


!--************CODE GEOTOOLBAR************-->
counter globe